Sosialisasi P4GN dan PN: Perkuat
Ketahanan Keluarga Menuju Buleleng Bersih Narkoba
Buleleng, 11 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat
peran keluarga sebagai benteng utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng
menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta
Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN dan PN) dengan tema “Ketahanan
Keluarga Untuk Buleleng Bersih Narkoba”. yang berlangsung
di Ruang Rapat Unit IV, Kantor Bupati Buleleng.
Sosialisasi ini merupakan
implementasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 6 Tahun 2023,
sekaligus bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno VII yang mengusung
tema nasional “Prana
Jagat Kerthi”, sebagai simbol harmoni dan ketahanan semesta.
Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Badan
Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, S.IP., MM. Dalam
sambutannya, ia menegaskan bahwa keluarga memiliki peran krusial sebagai garda
terdepan dalam membentuk generasi muda yang sehat, berkarakter, dan terbebas
dari narkoba.
Turut hadir sebagai narasumber,
Kepala BNNK Buleleng, Komang Yuda Murdianto, S.H., M.H., yang memaparkan
strategi nasional dan daerah dalam pemberantasan narkoba. Ia menggarisbawahi
pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk pemberdayaan organisasi perempuan
serta keterlibatan TP PKK dalam menjangkau masyarakat hingga ke tingkat desa
dan keluarga.
Paparan berikutnya disampaikan
oleh Akademisi dan Psikolog, Nice Maylani Asril, S.Psi., M.Psi., Ph.D. Ia
menekankan pentingnya pendidikan anti-narkoba di lingkungan keluarga, dengan
menyoroti konsep ketahanan diri anak, seperti kemampuan regulasi diri (self-regulation),
keberanian menyampaikan pendapat (assertiveness), dan
keberanian mencari bantuan (reaching out).
Menurutnya, pengasuhan positif dan komunikasi terbuka adalah kunci utama dalam
membangun sistem perlindungan dari dalam rumah.
Dipandu oleh moderator Luh Made
Deprianti, S.Kep., kegiatan ini dihadiri berbagai elemen organisasi perempuan
dan profesi di Buleleng, antara lain IWAPI, FPPI, IBI, WHDI, Fatayat NU, Kohati
HMI, ‘Aisyiyah, PPNI, BKMT, serta Yayasan Bunda Bahagia. Diskusi berlangsung
interaktif dan penuh semangat gotong royong.
Melalui kegiatan ini,
diharapkan seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan
masing-masing dan mendorong terwujudnya Kabupaten Buleleng yang bersih narkoba
melalui penguatan fungsi keluarga sebagai pondasi utama.