Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Di Kecamatan Buleleng

Selasa tanggal 24 juli 2018, di Ruang Rapat Kantor Camat Buleleng telah berlangsung Sosialisasi FKDM tentang Permendagri No. 2 th 2018 difasilitasi oleh Kesbang pol Kabupaten Buleleng dihadiri -+ 20 orang Acara yang dihadiri oleh -Ketua FKDM Kab.Buleleng -Kabid Kewaspadaan Nasional -Kasi trantib Kec.Buleleng -Kapolsek diwakili oleh Wakabid - Babinsa -KMADP kec.Buleleng -Perbekel Bergong -Kelian Desa Pakraman Buleleng -MUI Kec.Buleleng -Klian Desa Pakraman Banyuasri -Wakabisd Humas SMKN 3 Singaraja -Wakasek SMK 1 Singaraja - Perwakilan SMPN 2 -Waka Humas SMPN 1 Singaraja -Tokoh Gereja Katolik (Antonius Sanjaya Kiabeni) Acara dibuka oleh Kasitrantib Kec.Buleleng menyampaikan pada acara sosialisasi ini kepada kesbang pol untuk memberikan materi sosialisasi FKDM. Pembentuk FKDM disetujui dan akan kembali dianggarkan kembali, Sambutan dari Kabid Kewaspadaan Nasional mengucapkan sosialisasi FKDM ini sudah ada di permendagri No.12 th 2006 dan saat ini belum selesai SK di kecamatan sudah ada SK. Permendagri No.2 th 2018 Permendagri itu adalah tentang ancaman keamanan di daerah yang perlu dijaga keamaannya  di kecamatan harus ada FKDM sudah tentu harus di bentuk tim dari tokoh pendidik,tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat agar berkaloborasi dengan Kapolsek dan Danramil sehingga bisa memetakan daerah-daerah rawan potensi Konflik sehingga bisa melaporkan kepada Bapak Bupati. Disampaikan pada camat segera dibentuk dengan jumlah 5 orang sehingga sekecil apapun permasalahan yang ada di wilayah bisa terdeteksi. Tugas dari FKDM adalah Membina ,memelihara dan menciptakan ketentraman masyarakat. Kabid Kewaspadaan Nasional menyampaikan untuk bisa keterlibatannya Dari Perwakilan Polsek Singaraja menyampaikan masalah pembentukan harus cepat di bentuk sebagai petugas bagaimana cara berkolaborasi yang ada hubungan nya dengan keamanan dan siapa saja agar bapak-bapak ikut berperan aktip untuk keamanan. Penyampaian dari Ketua FKDM Kab.Buleleng menyampaikan menjadi ketua FKDM sudah banyak yang kami kerjakan untuk menjaring data dan mengkoordinasikan kepada ketua dewan seperti dari pelabuhan PPI sangsit dan pemasangan spanduk isis di tegallinggah hingga sampai saat ini Tanggapan dari Ketua MADP (I nyoman Wistha)kami menyampaiakn siap untuk mengabdikan diri untuk mendeteksi bersama ke tujuan yang lebih baik Tanggapan Perwakilan dari Gerja Katolik (Antonius Sanjaya Kiabeni) Menyampaikan perlu dievaluasi kembali di kabupaten belum dipenuhinya semua unsur.