Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan ( PPWK)
Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan ( PPWK)
Kamis, 17 April 2025 bertempat di aula SMK N 1 Singaraja, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Buleleng mengadakan Sosialisasi Pusat pendidikan wawasan kebangsaan ( ppwk) dengan tema " Hindari narkoba cerdaskan generasi muda bangsa melalui penguatan wawasan kebangsaan " yang di buka oleh (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Buleleng (Komang Kappa Tri Aryandono S, IP. MM) yang mewakili sekda kab Buleleng sebagai ketua tim pusat pendidikan wawasan kebangsaan ( ppwk) kab. Buleleng yang di dampingi oleh perwakilan SMK N 1 Singaraja dan 4 narasumber dari UNDIKSHA, STKIP, Unipas dan Guru SMKN 1 singaraja yang sekaligus menjadi anggota ppwk kab. Buleleng serta di ikuti oleh siswa/siswi SMK N 1 Singaraja.
Dalam sambutannya disampaikan wawasan kebangsaan menjadi sangat penting di tengah dinamika kehidupan masyarakat saat ini tantangan kebangsaan yg semakin komplek seperti lunturnya nilai-nilai nasionalisme, intoleransi, serta pengaruh negatif media sosial harus kita hadapi bersama dengan memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD 1945,bhineneka tunggal IKA, dan NKRI.
Bangsa Indonesia saat ini di hadapkan pada berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar, salah satunya adalah ancaman terhadap jati diri bangsa dan lunturnya nilai-nilai kebangsaan serta maraknya penyalahgunaan narkoba yang mengancam generasi muda kita.
Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman ancaman serius bagi masa depan bangsa, bukan hanya merusak kesehatan individu tetapi juga menghancurkan moral, menghancurkan keluarga dan melemahkan ketahanan nasional dalam konteks ini wawasan kebangsaan menjadi benteng penting dalam membangun kesadaran kolektif untuk menolak narkoba.
Melalu kegiatan ini kita ingin menanamkan bahwa cinta tanah air bukan hanya soal bela negara di medan perang tetapi juga bagaimana kita menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari ancaman nyata seperti narkoba, generasi muda yang memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat akan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang membahayakan bangsa.Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan ( PPWK)
Kamis, 17 April 2025 bertempat di aula SMK N 1 Singaraja, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Buleleng mengadakan Sosialisasi Pusat pendidikan wawasan kebangsaan ( ppwk) dengan tema " Hindari narkoba cerdaskan generasi muda bangsa melalui penguatan wawasan kebangsaan " yang di buka oleh (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Buleleng (Komang Kappa Tri Aryandono S, IP. MM) yang mewakili sekda kab Buleleng sebagai ketua tim pusat pendidikan wawasan kebangsaan ( ppwk) kab. Buleleng yang di dampingi oleh perwakilan SMK N 1 Singaraja dan 4 narasumber dari UNDIKSHA, STKIP, Unipas dan Guru SMKN 1 singaraja yang sekaligus menjadi anggota ppwk kab. Buleleng serta di ikuti oleh siswa/siswi SMK N 1 Singaraja.
Dalam sambutannya disampaikan wawasan kebangsaan menjadi sangat penting di tengah dinamika kehidupan masyarakat saat ini tantangan kebangsaan yg semakin komplek seperti lunturnya nilai-nilai nasionalisme, intoleransi, serta pengaruh negatif media sosial harus kita hadapi bersama dengan memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD 1945,bhineneka tunggal IKA, dan NKRI.
Bangsa Indonesia saat ini di hadapkan pada berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar, salah satunya adalah ancaman terhadap jati diri bangsa dan lunturnya nilai-nilai kebangsaan serta maraknya penyalahgunaan narkoba yang mengancam generasi muda kita.
Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman ancaman serius bagi masa depan bangsa, bukan hanya merusak kesehatan individu tetapi juga menghancurkan moral, menghancurkan keluarga dan melemahkan ketahanan nasional dalam konteks ini wawasan kebangsaan menjadi benteng penting dalam membangun kesadaran kolektif untuk menolak narkoba.
Melalu kegiatan ini kita ingin menanamkan bahwa cinta tanah air bukan hanya soal bela negara di medan perang tetapi juga bagaimana kita menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari ancaman nyata seperti narkoba, generasi muda yang memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat akan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang membahayakan bangsa.
