Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa belakangan ini cenderung bersifat anarkis, akan mengganggu pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.Upaya meningkatkan wawasan kebangsaan penting ditanamkan pada setiap warga negara sebagai proses pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah air dalam memelihara kesinambungan kehidupan bangsa dan terpeliharanya NKRI, terutama bagi kalangan generasi muda.
Badan Kesbang Pol Mengadakan Sosialisasi dengan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng Ida Bagus Lilik Sudirga, pada Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa, Kamis (27/9/2018) pagi di Singaraja.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Buleleng Ida Bagus Lilik Sudirga mengatakan, untuk mengantisipasi kegiatan unjuk rasa mahasiswa di Kabupaten Buleleng yang dilakukan tidak sesuai dengan rambu-rambu, Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Badan Kesbangpol menyelenggarakan sosialisasi wawasan kebangsaan menyasar mahasiswa.
Menurutnya, sosialisasi wawasan kebangsaan sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebagai calon cendikiawan pemimpin bangsa, terhadap wawasan kebangsaan.
“Forum Pembauran Kebangsaan melakukan diskusi dengan mereka, bagaimana baiknya kita menyikapi kondisi yang ada sekarang dan bagaimana agar adik-adik mahasiswa ini bisa berperan aktif untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita, khususnya diantara mereka tidak saling sikut akibat kepentingan tertentu,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Ketut Suastika, SH mengharapkan lewat kegiatan semacam ini mahasiswa tahu makna kosensus nasional, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“Dengan mengetahui itu semua, bagaimana cara pandang terhadap berbangsa dan bernegara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan,” ucap Suastika.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan Badan Kesbangpol bekerja sama dengan Forum Pembauran Kebangsaan merupakan kegiatan rutin setiap tahun, selain menyasar mahasiswa, juga kelompok masyarakat serta para siswa di Kabupaten Buleleng.