Selasa tanggal 30 Januari 2018 Pukul 09.00 wita bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kab. Buleleng, berlangsung Rapat dalam rangka membahas Perkembangan Situasi Daerah Menjelang Pilgub Bali 2018 adapun yang hadir dalam rapat ini: Kasat Intelkam Polres Buleleng, Kepala Kesbangpol, Kanit 1 Intelkam beserta anggota, Kadis Perhubungan Kab. Buleleng, Perwakilan Kejaksaan Negeri Singaraja, Komisioner Panwalu Kab. Buleleng, Kabid kewaspadaan nasional Kesbangpol Dewa ketut Surawijaya, Kasi Pengawasan Kominfo sandi kab. Buleleng, Sekretaris BPBD Kab. Buleleng, Pasi Intel Kodim 1609 Buleleng, Pers Binda. dalam rapat ini disampaikan bahwa situasi umum Buleleng kondusif untuk giat politik kegiatan deklarasi KBS ACE aman namun ada beberapa baliho yang terpasang di dapati dalam keadaan rusak. Adanya beberapa kepala desa yang di panggil oleh Panwaslu terkait kehadirannya saat deklarasi KBS ACE untuk dapat di monitor. Kegiatan balap sepeda Tour The Indonesia yang melewati wil buleleng dapat berjalan lancar. Untuk selanjutnya beberapa yang perlu di antisipasi adalah kegiatan simakrama dari paslon cagub dan cawagub bali 2018, penolakan pemandangan baliho di beberapa tempat di wil kab. Buleleng, antisipasi konsentrasi massa saat pelaksanaan simakrama di wil basis paslon cagub dan cawagub di masing2 kecamatan dengan karakteristik masyarakat sekitar. - Untuk kasus kasus lama yang belum mendapat kepastian hukum agar diantisipasi sehingga tidak muncul saat perhelatan politik tahun 2018 ini.Galang ormas-ormas yang ada di wilayah kab. Buleleng demi terciptanya situasi yang kondusif.,Kabid kewaspadaan nasional Kesbangpol Dewa ketut Surawijaya menerangkan bahwa pelaksanaan rapat ini adalah untuk mengetahui situasi terkini dari masing-masing stakeholder agar dapat diketahui situasi daerah dan dapat dicari solusi bersama hambatan- hambatan dalam menjaga situasi wilayah Buleleng agar tetap aman. Penyampian dari Kadis Perhubungan menyampaikan bahwa di dinas perhubungan tidak secara langsung dapat terkait dengan pelaksanaan tahapan pilgub bali 2018 namun ada beberapa filisiasi yaitu pembahasan peraturan taksi online yang mana pejabat yang bisa mempermudah akses taksi online akan mendapat dukungan dari driver taksi online hal ini agar dimonitor agar tidak memicu terjadi nya gangguan kamtibmas, terkait angkutan umum saat diadakan razia terkait kir dan kelayakan jalan saat di tindak terdapat backing dari pejabat tertentu agar tidak ditindak sehingga hal tersebut dapat memicu terjadinya konflik di lapangan antara pelanggar dengan penegak aturan.Penyampaian dari Komisioner Panwaslu Buleleng bahwa terkait Pilgub Bali 2018 tahapannya adalah beriringan dengan pileg dan pilpres 2019, tahapan saat ini sampai tahap pemutahiran data dan verifikasi faktual kepengurusan partai politik peserta Pemilu 2018, Biasanya permasalah saat Pemilu adalah masalah DPT yang perlu diantensi agar tidak menimbulkan permasalahan nantinya, untuk itu Panwaslu Buleleng sudah melantik PPL di tiap2 desa di Kab. Buleleng.Terkait permasalah saat Deklarasi KBS ACE kepala desa yang terindikasi hadir dalam deklarasi tersebut permasalahannya sudah selesai sesuai dengan klarifikasi yang sudah dilakukan di Panwalu Buleleng. Untuk Baliho gambar cagub cawagub Bali 2018 yang terpasang saat ini adalah belum termasuk Alat Peraga Kampanye karena tahapan belum sampai penetapan Pasangan Calon Cagub Cawagub Bali 2018. Untuk tahapan kampanye yang waktunya cukup panjang panwaslu berharap seluruh stakeholder menjaga situasi tetap kondusif karena dalam tahap kampanye biasanya banyak terdapat pelanggaran administrasi yang mana dalam penindakan panwaslu mempunyai Gakumdu gabungan dari panwaslu, kepolisian dan kejaksaan.