Revolusi mental adalah gerakan nasional untuk merubah sistem nilai, cara pandang, pola piker, nilai, sikap bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan pancasila.Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( FKPD) Kabupaten Buleleng melakukan Penandatanganan Deklarasi Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Buleleng sebagai bentuk komitmen daerah dalam menjalankan intruksi Presiden RI Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental yang terdiri dari 5 program gerakan nasional revolusi mental yaitu : Program Gerakan Indonesia Melayani, Program Gerakan Indonesia Bersih, Program Gerakan Indonesia Tertib, Program Gerakan Indonesia Mandiri, Program Gerakan Indonesia Bersatu. Penandatangan Deklarasi ini dilakukan pada saat Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Taman Kota Singaraja, Minggu,28/10.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 90 ini bertajuk “ Bangun Pemuda Satukan Indonesia”Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi mental harus dapa kita jadikan sebagi pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Kepala Badan Kesbang pol bersama Wabup Sutjidra bersama Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Dandim 1609 Letkol Inf. Verdy De Irawan , Kajari Buleleng Wahyudi, Ketua Pengadilan Negeri Singaraja Sudar, SH, Kepala SPN Singaraja Kombes Pol. Waluya, Dan Yonif 900 Raider Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Dan Secata Letkol Inf. Buchari Qadirun, Rektor Undiksha Nyoman Jampel dan Ketua Stahn Mpu Kuturan Singaraja I Made Suweta melakukan penandatangan Gerakan Nasional Revolusi Mental “Gerakan Indonesia Melayani - Gerakan Indonesia Bersih - Gerakan Indonesia Tertib - Gerakan Indonesia Mandiri - Gerakan Indonesia Bersatu”.