(0362) 3312427
bkbp@bulelengkab.go.id
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Rakor Menyambut Hari Raya Waisak 2568 BE Tahun 2024 Di Kabupaten Buleleng

Admin bkbp | 20 Mei 2024 | 140 kali

Senin, 20 Mei 2024, bertempat di Sekretariat FKUB, Kantor Kemenag Kabupaten Buleleng, Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng mengadakan Rapat Koordinasi Menyambut Hari Raya Waisak 2568 BE Tahun 2024 Di Kabupaten Buleleng yang di pimpin oleh Kepala Kementrian Agama Kab. Buleleng (I Made Subawa, S.E., M.Pd) dan dibuka oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Kesbangpol Kab. Buleleng (Dudi Sumardiyana, S.Sos.).

Hadir Dalam Kegiatan :Kepala Kementrian Agama Kab Buleleng (I Made Subawa, S.E., M.Pd), Kepala Kesbangpol Kab Buleleng diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda (Dudi Sumardiyana, S.Sos.), Dandim 1609/Buleleng diwakili oleh (Serka Kadek Suantara), Kapolres Buleleng diwakili oleh KBO Sat Intel Polres Buleleng (IPTU Ketut Edi Maryusa), Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng diwakili Kepala Seksi Intelijen (I Dewa Gede Baskara Hariyasa, S.H), Ketua FKUB/PHDI Kab Buleleng (Dr. I Gde Made Matera, M,Si.), Ketua MUI Kab Buleleng (Muhamad H. Ali Mustafa, S.Ag., M.H.I.), Ketua Umat Katolik Kab. Buleleng (Yohakim Pawa, S.Pd.), Ketua Makin Kab Buleleng (Thjie Suliong.), Ketua Paroki Gereja Santo Paulus Singaraja (R.D. Agustinus Bere Lau), Ketua Walubi Kab Buleleng (Wiharta Wirajana), Ketua Magabudhi Kab. Buleleng (Romo Gede Sugiarta), Perwakilan masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Buleleng.

Sambutan dari Kepala Kesbangpol Kab Buleleng yang diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda (Dudi Sumardiyana, S.Sos) menyampaikan rapat kordinasi menyambut perayaan hari raya waisak akan disampaikan langsung oleh bapak Ketua Walubi Kabupaten Buleleng (Wiharta Wirajana) kesbangpol selaku fasilitator-fasilitator kegiatan daripada FKUB Kab. buleleng. Kerukunan beragama yaitu Kerukunan inter umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Kerukunan antar umat beragama perlu ditekankan karena perbedaan agama dengan harapan FKUB dapat menjadi jembatan koordinasi antar umat beragama dalam melaksanakan perayaan hari raya besar maupun kegiatan umat beragama agar berjalan lancar, aman, dan damai.