Rakor Pelaksanaan Kewaspadaan Dini FKDM Kabupaten Buleleng Tahun 2025
Buleleng,
3 September 2025 – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten
Buleleng menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kewaspadaan Dini
Pemerintah dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tahun 2025, bertempat
di Ruang Rapat Kesbangpol Kabupaten Buleleng.Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono,
S.IP., M.M.
Rakor
ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan dalam rangka
membahas, mengevaluasi, serta mengkoordinasikan langkah-langkah kewaspadaan
dini antara tim kewaspadaan daerah dan forum FKDM. Tujuannya adalah untuk
mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) serta menjaga
kondusifitas keamanan dan stabilitas daerah di wilayah Kabupaten Buleleng.
Dalam
arahannya, Kepala Badan Kesbangpol menekankan pentingnya memperhatikan dinamika
situasi nasional, termasuk aksi-aksi demonstrasi mahasiswa, pengemudi ojek
online, dan elemen masyarakat di berbagai daerah. Situasi tersebut menjadi
perhatian bersama agar Kabupaten Buleleng tetap aman, tertib, dan kondusif.
“Kami
harapkan Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Forum FKDM tetap berkolaborasi serta
melaksanakan koordinasi yang aktif dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang ada,” tegasnya.
Arahan
dari Menteri Dalam Negeri melalui zoom meeting juga ditekankan, yakni agar
sinergitas Forkopimda terus dipertajam serta pemerintah daerah melaksanakan
program-program yang pro terhadap masyarakat. Sebagai langkah antisipasi,
Forkopimda Kabupaten Buleleng bersama FKUB sebelumnya telah menggelar Apel
Harmoni serta membuat seruan bersama melalui video untuk menjaga kondusifitas
di Buleleng. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan para rektor di
Buleleng untuk mengajak mahasiswa membangun ruang diskusi yang sehat sehingga
aspirasi dapat tersampaikan secara konstruktif tanpa aksi demonstrasi anarkis.
Hasil
dari pendekatan dan koordinasi yang dilakukan bersama, aksi demonstrasi yang
sempat direncanakan akhirnya dapat berubah menjadi audiensi damai yang diterima
langsung oleh Ketua DPRD Buleleng beserta jajaran.
“Keberhasilan
ini merupakan wujud sinergi kita bersama antara Polri, TNI, BIN, pemerintah
daerah, dan elemen masyarakat sehingga kondusifitas wilayah Buleleng tetap
terjaga,” tutup Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng.