Rapat Koordinasi Tim Pemantauan Orang Asing: Perkuat Sinergi untuk Stabilitas Wilayah
Buleleng, 26 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan menjaga stabilitas wilayah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi Tim Pemantauan Orang Asing (POA) bertempat di Ruang Rapat Kantor Kesbangpol Buleleng.
Rapat ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata, Imigrasi Kelas II Singaraja, Bagian Hukum Setda, KSOP Celukan Bawang, Polres Buleleng, Pos TNI AL Celukan Bawang, serta unsur internal Kesbangpol Kabupaten Buleleng.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional, I Komang Krisna Ariawan, SE, mewakili Kepala Badan Kesbangpol membuka rapat dengan menekankan pentingnya koordinasi dan pelaporan rutin dalam rangka pemantauan terhadap keberadaan orang asing (OA) di wilayah Kabupaten Buleleng.
“Kami berharap kerja sama dari seluruh tim POA untuk menyampaikan laporan secara berkala, minimal satu kali dalam sebulan. Ini penting untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan sosial,” ujar Krisna Ariawan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dipaparkan temuan lapangan terkait dugaan penyalahgunaan dokumen kependudukan oleh warga negara asing (WNA). Salah satu kasus menonjol adalah keberadaan WNA yang didapati memiliki KTP palsu berstatus WNI. Temuan ini menegaskan urgensi integrasi data dan koordinasi lebih intensif, khususnya antara Disdukcapil dan lembaga terkait lainnya.
Sebagai bagian dari penguatan sistem pengawasan, disampaikan pula bahwa ke depan fungsi POA akan diintegrasikan ke dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan struktur kelembagaan serta meningkatkan efektivitas dalam deteksi dan pencegahan dini terhadap potensi ancaman.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah dan komitmen antarinstansi guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis di tengah dinamika global yang turut memengaruhi wilayah lokal.