Rapat Koordinasi Tim Terpadu, Kesbangpol Buleleng Perkuat Penanganan Konflik Sosial
Buleleng, 25 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektoral untuk mencegah dan menangani potensi konflik sosial di wilayah Kabupaten Buleleng, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Rabu (25/6), bertempat di ruang rapat Kantor Kesbangpol Buleleng.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional, I Komang Krisna Ariawan, SE, dan diikuti oleh unsur Forkopimda, perangkat daerah (OPD) terkait, serta perwakilan tokoh adat. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyatukan persepsi, meningkatkan koordinasi, serta merumuskan langkah konkret dalam penanganan berbagai potensi konflik di daerah.
Dalam arahannya, Komang Krisna menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun dan menyampaikan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanganan Konflik Sosial kepada Badan Kesbangpol Provinsi Bali. Saat ini, pihaknya masih menunggu kelengkapan data dukung dari beberapa OPD terkait guna menyempurnakan dokumen tersebut.
Lebih lanjut, ia menyoroti beberapa isu aktual yang tengah berkembang di masyarakat, seperti konflik lahan, aset desa, batas wilayah, serta dinamika sosial yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh pihak memiliki kesamaan persepsi dan komitmen dalam mendeteksi serta menangani potensi konflik sedini mungkin,” ujarnya.
Rapat juga menjadi ruang diskusi antar OPD dalam memaparkan kondisi aktual di lapangan, tantangan yang dihadapi, serta rekomendasi penanganan yang terpadu.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng, bersama Tim Terpadu, dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah melalui langkah-langkah proaktif, kolaboratif, dan berkelanjutan.