Jumat, 17 Nopember 2023, Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng mengadakan Sosialisasi Pendidikan Politik dengan tema “Pemilih Pemula Cerdas Memilih", yang bertempat di Ruang Pertemuan SMA Negeri 2 Singaraja dan dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol Kab. Buleleng ( Komang Kappa Tri Aryandono,S.IP ).
Hadir dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Anggota Bawaslu Koordiv pencegahan partisipasi masyarakat dan humas (Gede Ganesha, S.TP)
2. Akademisi I Gede Mardana, S.Pd.,m.Pd ( Moderator
3. Akademisi/tim Pemeriksa Daerah Dkpp RI, Dr. I Nengah Muliarta, S.Si.,M.Si ( Narasumber )
4. Anggota Komisioner KPU Buleleng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Putu Arya Suarnata, S.Pd ( Narasumber )
5. Kabid Pengembangan Budaya Politik Kesbang Pol, Ketut Simbayasa,S.Sos,.MAP
6. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Singaraja, Dr. I Made Bawa Mulana, S.Pd., M.Pd.
7. Ketua Komite SMA Negeri 2 Singaraja, Agung Suparta
8. Para Siswa/siswi SMA Negeri.2 Singaraja
Sambutan Kepala Badan Kesbang Pol sekaligus membuka acaran Sosialisasi Pendidikan Politik Dengan Tema "Pemilih Pemula Cerdas Memilih" Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Tahapan Pemungutan suara berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Valentine Atau Hari Kasih Sayang, yang mengandung makna dan harapan agar pemilu berlangsung Aman Dan Damai. Tema Sosialisasi Pendididikan Politik hari ini adalah "Pemilih Pemula Cerdas Memilih" Memiliki Maksud dan tujuan untuk memberikan Pendidikan Politik bagi pemilih pemula agar mendapatkan informasi,Pengetahuan Dan Pemahaman kepemiluan dan dapat menggunakan hak suara secara cerdas dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
Sasaran utama pendidikan politik adalah membangun masyarakat yang cerdas berpolitik,mengetahui secara baik Hak dan Kewajiban dalam
menyalurkan aspirasi publik, sebagai salah satu syarat dalam mewujudkan demokrasi yang baik. Pentingnya memberikan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada para pemilih pemula agar dapat berperan aktif dalam proses demokrasi, menjadi bagian dari masyarakat yang cerdas dalam berpolitik, mengabaikan informasi hoax, ujaran
kebencian dan isu sara.