Selasa, 18 Oktober
2022. Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng mengadakan Sosialisasi Forum
Pembauran Kebangsaan (FPK) dengan Tema “SEMANGAT SUMPAH PEMUDA”. Sosialisasi
ini diadakan di Ruang Rapat Kantor Camat Tejakula dan dihadiri Kepala Badan Kesbangpol,
Sekcam Tejakula, Kepala Bidang Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Ketua FPK
kabupaten Buleleng, Kasi pemedes Tembok, Anggota FPK, Anggota FPK, Tokoh Karang
taruna Kec.Tejakula, Tokoh masyarakat Kec.Tejakula, Anggota FPK, Anggota FPK.
Dalam rangka menyambut
Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022, Badan Kesbangpol Mengadakan Sosialisasi Forum
Pembauran Kebangsaan (FPK) dengan Tema “SEMANGAT SUMPAH PEMUDA”. Sosialisai ini
dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng (Komang Kappa
Tri Aryandono,S.IP), beliau menyampaikan Pembauran Kebangsaan (FPK) sesuai
dengan amanat Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pemabauran Kebangsaan di Daerah, tugas Bupati melimpahkan kepada Camat dan
Camat melimpahkan ke Desa dan Kelurahan.
Tugas FPK antara lain
menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan menyelenggarakan
forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat,
suku, dan masyarakat, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan
dengan pembauran kebangsaan dan sosialisasi ini direncanakan sampai th 2023
karena kedepan akan ada perhelatan pilkada sangat perlu dengan pembentukan FPK
di tingkat kelurahan dan pedesaan sehingga para pemuda bisa dapat meningkatkan
persatuan dan kesatuan.
Keanggotaan FPK terdiri
atas pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, etnis, dan
masyarakat setempat. Jumlah anggota FPK provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan
desa/kelurahan disesuaikan dengan jumlah suku, etnis, dan pemuka masyarakat
setempat. FPK dipimpin oleh satu orang ketua dan wakil ketua, satu orang
sekretaris dan anggota sesuai dengan kebutuhan yang dipilih secara musyawarah
oleh anggota.
Sosialisasi ini
bertujuan,untuk dapat menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan,
memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan berbangsa
Indonesia dan berbahasa Indonesia yang baik.